Lama nggak posting. Kali ini saya akan membahas ending Gu Family
Book. Telat ya. Padahal dramanya udah tamat seminggu yang lalu. Tapi, harap
maklum aja. Belum sempet ke warnet. Mana modem lagi error lagi. Heeem.
Pertama-tama, yang kecewa dengan ending Gu Family Book
angkat tangan!!! Satu, dua, tiga, empat,
dst. Wuih, banyak ya. Saya juga salah satunya*gaadayangnanya*.
Kenapa saya kecewa? Banyak alasannya.
Ketiga, jujur, ini
alesan pribadi. Kok nasib Kang Chi segitu amat sih??!!!! *teriakteriakhisteris*.
Apa nggak kasian sama dia?? Dari lahir sampe sekarang, hidupnya hanya dipenuhi
oleh perpisahan. Perpisahan dengan ayah yang sudah merawatnya sejak kecil.
Perpisahan dengan ibu yang baru ditemuinya. Sekarang perpisahan dengan
satu-satunya orang yang berhasil merebut hatinya. Aaaarrrrggghhhh !!!!!
Oke, tenangkan diri dulu. Tarik napas,,, hembuskan,,,,.
Tarik napas,,,, Hembuskan,,,. Lanjuuuuut :P
Memang sih, sepuluh menit terakhir dalam drama adalah
saat-saat yang membuat ending drama menjadi gaje. Kenapa coba harus pake
reinkarnasi-reinkarnasi’an segala?? Kenapa coba harus melintasi segitu banyak
waktu Cuma buat nunggu seseorang yang belum pasti ada atau tidak??
Tapi, mari kita renungkan (halah, pake renung-renungan
segala). Jika drama berakhir saat Yeo Wool menghembuskan napas terakhirnya
dipelukan Kang Chi, apa ini adil buat Kang Chi?? Memang sih, dengan begitu kita
nggak akan digantung antara apakah drama ini sad ending ato happy ending karena
sudah jelas sad ending. Kita sudah puas. Apalagi kematian yeo Wool begitu
“indah”. Dia bisa mati dipelukan orang yang dicintainya dan disebuah tempat
yang begitu indah. Tapi, coba dong kalian lihat Kang Chi. Hanya Kang Chi. Bukan
hubungannya dengan Yeo Wool. Nasib Kang Chi sejak awal hingga akhir. Seperti
yang sudah saya tulis diatas, hidup Kang Chi dipenuhi dengan perpisahan. Apa
iya hidupnya langsung berakhir saat Yeo Wool mati??? Rasional nggak sih??
Kayaknya nggak deh.
Seharusnya kita berterimakasih dengan Screen Writernya yang
sudah berbaik hati memberikan kesempatan pada Kang Chi untuk menemukan orang
yang bisa menjalankan kembali waktunya yang telah berhenti. Meskipun terkesan
gaje, apalagi dengan gimana cara Kang Chi bisa survive dalam waktu selama itu,
tapi pura-pura nggak tahu ajalah. Yang penting pada akhirnya Kang Chi bisa
menemukan pengganti Yeo Wool dan tidak hidup dalam keterpurukan.
Kalo masalah Buku Keluarga Gu yang nggak nongol-nongol,
kayaknya jangan terlalu dipermasalahkan deh. Sebenernya ya, judul resmi drama
ini adalah “Kang Chi, the Beginning”.
Kalo dilihat dari judul ini, sudah jelas kan kalo drama ini mencerikatan awal
mula penantian Kang Chi. Kenapa Kang Chi bisa hidup selama ratusan tahun hanya
untuk menanti seseorang yang belum jelas keberadaannya. Kitanya aja yang sejak
awal terlalu fokus dengan judul “Gu
Family Book”. Jadi, sebelum berteriak mengungkapkan ketidakpuasan, ada
baiknya kita menelaah secara rinci terbih dulu. Kekeke:D
Oke. Sudah cukup bahas endingnya. Sekarang saatnya
berfikiran netral dan lanjut ke topik berikutnya.
Secara keseluruhan, saya puas dengan drama ini. Saya setuju
dengan Suzy. Saya juga suka dengan scene awal pertemuan Kang Chi dan Yeo Wool.
Itu loh waktu Yeo Wool menyelamatkan Kang Chi dari anak buah Istri Park Moo
Seol. Yang bertemu di dekat pohon sakura di bawah bulan sabit. Uh, bener-bener
indah. Andai aja belum ada ramalan biksu Sojung saat itu, maka scene ini akan
jadi scene termanis di drama ini.
Kemudian scene saat Kang Chi bertemu dengan Yeo Wool modern.
Suasananya sama. Bertemu di dekat pohon sakura di bawah sinar bulan sabit. Tapi
kali ini tidak ada ramalan buruk biksu Sojung. Manis bangeeet. Apalagi kalo
saat itu juga ada butir-butir cahaya biru yang mengelilingi mereka. Wuih, pasti
lebih mengesankan.
Scene lain yang saya suka adalah saat kematian Yeo Wool.
Seperti yang telah saya katakan, kematian Yeo Wool indah. Terkesan klise, namun
indah.
Lagi. OST yang dinyanyikan Suzy yaitu Don’t Forget Me,
kayaknya sudah menyiratkan kalo Yeo Wool
akan berpisah dengan Kang Chi. Maka dari itu Yeo Wool minta supaya Kang Chi
tidak melupakan nya meskipun ia sudah tiada.
OST yang di nyanyikan Lee Seung Gi yang berjudul Last Word
juga sudah mengisaratkan akan adanya perpisahan ini.
“Bunga kenangan Yeo
Wool-Kang Chi”
Manusia-manusia
modern^^. Jadi keinget Hyun Sang Hee (Lie To Me)
Oke. Sekian ulasan saya tentang drama ini. Ulasan ini
bener-bener subjektif dari sudut pandang saya. Jadi, ini hanya menurut saya.
Kalau nggak setuju, jangan protes. Hehehehe :P
Cieee :P
Untuk yang belum nonton, silahkan baca sinopsisnya disini.
Sekian post kali ini.
Semoga menghibur^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar